Mesin bata dengan sistem pemeliharaan rak

Mesin bata dengan sistem pemeliharaan rak adalah set lengkap peralatan untuk produksi blok beton. Sistem ini terutama terdiri dari komponen -komponen kunci seperti badan pemicu pengangkat, bingkai bata, bodi mesin gantungan, dan bodi kendaraan. Setiap komponen memiliki fungsi dan peran spesifiknya. Sistem ini dapat meningkatkan efisiensi produksi dan memastikan bahwa blok tetap rapi dan stabil selama proses curing. Skenario aplikasi dan keunggulan produk dari mesin bata dengan sistem pemeliharaan rak adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan efisiensi produksi: Dengan menempatkan blok ke dalam bingkai dan memasuki kiln curing secara keseluruhan, waktu untuk penanganan dan penempatan manual dapat dikurangi, sehingga meningkatkan efisiensi produksi. 2. Pastikan kualitas curing: Cara memasuki kiln curing secara keseluruhan dapat memastikan bahwa blok tetap rapi dan stabil selama proses curing, menghindari masalah curing yang tidak merata yang disebabkan oleh penentuan posisi yang tidak tepat. 3. Hemat Biaya: Metode operasi otomatis dan terintegrasi mengurangi biaya tenaga kerja dan kerugian material, sehingga mengurangi biaya operasi secara keseluruhan.

Mesin bata dengan kiln curing bingkai

Mesin bata dengan kiln curing rak adalah semacam peralatan yang digunakan untuk produksi blok beton. Fungsi utamanya adalah menempatkan blok beton ke dalam bingkai yang mudah dibawa dan memasukkannya ke dalam tungku curing untuk disembuhkan. Mesin bata dengan kiln curing rak biasanya mengadopsi struktur terowongan, yang panjang dan memiliki area penumpukan batu bata multi-lapisan di dalamnya. Ini dilengkapi dengan sistem pemanas, sistem kontrol kelembaban dan peralatan lainnya untuk menyesuaikan suhu dan kelembaban lingkungan curing. Desain ini memungkinkan kiln untuk mengendalikan kelembaban dan parameter lingkungan lainnya dari batu bata, sehingga mereka dapat disembuhkan dalam kondisi yang sesuai, sehingga meningkatkan kekuatan dan daya tahan batu bata.

Pemeliharaan mesin bata harian dengan kiln curing rak adalah sebagai berikut:

1. Inspeksi Status Operasi Peralatan

Pemeliharaan harian perlu fokus memeriksa pengoperasian kipas dan pipa, mengkonfirmasikan bahwa kipas tidak memiliki kebisingan atau getaran yang abnormal, dan baut setiap bagian dikencangkan tanpa kelonggaran; Secara teratur mengamati apakah saluran mobil kiln bersih dan rata, dan apakah mobil kiln diposisikan secara akurat untuk menghindari operasi yang buruk karena benda -benda asing di lintasan. Pada saat yang sama, perlu untuk memantau tingkat oli dan kondisi penyegelan dari kelompok bantalan roda pendukung untuk mencegah kebocoran oli atau film minyak yang tidak merata menyebabkan keausan peralatan.

2. Manajemen Pelumasan dan Penyegelan

Semua titik pelumasan harus secara ketat mengimplementasikan sistem pelumasan untuk memastikan bahwa bantalan rol pendukung, roda gigi transmisi, dan bagian lainnya memiliki oli yang cukup dan viskositas oli sesuai; Periksa secara teratur efektivitas perangkat penyegelan, termasuk keausan komponen penyegelan, keadaan permukaan kontak gesekan dan apakah ada kebocoran udara, dan mengganti bagian yang rusak jika perlu untuk memastikan efek penyegelan.

3. Suhu, Kelembaban dan Kontrol Lingkungan

Kiln curing perlu mempertahankan lingkungan suhu dan kelembaban yang stabil untuk mengoptimalkan proses hidrasi produk. Periksa status operasi sistem air pendingin setiap jam untuk memastikan bahwa aliran air halus dan ketinggian air tangki air di bawah rol pendukung sesuai; Getaran peralatan atau dampak gaya eksternal dilarang selama periode curing. Suhu curing alami harus dikontrol pada 20-25 ℃, dan siklus curing harus setidaknya 3-7 hari untuk memastikan bahwa semen refraktori sepenuhnya mengeras.